JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto mengundang perusahaan konstruksi asing dan investor dari luar negeri untuk ikut membangun infrastruktur di Indonesia.
Prabowo menyatakan pembangunan infrastruktur masih akan menjadi prioritas kerja pemerintahannya dalam lima tahun ke depan.
“Kondisi geografis Indonesia yang luas dan beragam membuat banyak komunitas terisolasi, danm untuk menjembatani itu.”
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Presiden Prabowo Resmikan Lapangan Migas Forel – Terubuk: Swasembada Energi Jadi Misi Baru

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami mencanangkan program yang ambisius bermitra dengan sektor swasta,” kata Presiden.
“Saya pun membuka sektor infrastruktur untuk sektor swasta, dan mengundang perusahaan-perusahaan swasta dari luar negeri, dan pasar dalam negeri,” kata Prabowo.
Prabowo kemudian menyebut proyek-proyek pembangunan itu di antaranya sektor infrastruktur penting.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Terima Laporan Mentan Amran Terkait Peningkatan Produksi dan Serapan Beras Nasional
Daftar Lengkap Sejumlah Konglomerat Korea Selatan yang Meraup Keuntungan dari Indonesia
Seperti jalan, jembatan, pelabuhan, bandara, jalur-jalur distribusi energi, dan jaringan digital yang akan menghubungkan seluruh rakyat Indonesia di mana pun mereka berada.
Prabowo berbicara melalui konferensi video dari kediamannya di Hambalang, Jawa Barat, Kamis (13/2/2025), dalam acara puncak World Governments Summit di Dubai, Uni Emirat Arab.
World Governments Summit adalah konferensi tingkat tinggi yang rutin digelar setiap tahun oleh Uni Emirat Arab di Dubai.
Dalam forum itu, pemimpin dari berbagai negara berkumpul bersama lembaga-lembaga dunia.
Baca Juga:
Qatar akan Investasi dengan Danantara Sekitar Rp 33 Triliun, Diungkap Presiden Prabowo Subianto
Seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Bank Dunia, Dana Moneter Internasional (IMF), para ahli dari berbagai sektor, organisasi masyarakat sipil, industri, dan sektor swasta.
Forum itu pertama digelar pada 2013 di Dubai, sedangkan tahun ini, delegasi Indonesia di Dubai dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Presiden yakin konektivitas itu tidak hanya sebatas menghubungkan orang, tetapi juga memicu tumbuhnya perekonomian masyarakat.
“Konektivitas digital ini menjadi perhatian khusus juga, karena di dunia yang serba terhubung, (jaringan komunikasi) bukan lagi kemewahan, melainkan sebuah kebutuhan.
Oleh karena itu, kami pun mengalokasikan 6GHz spektrum WiFi untuk layanan publik,” kata Presiden.
Presiden lalu menyatakan pemerintah menambah kapasitas Internet sampai dua kali lipat.
Sehingga anak-anak muda di daerah terpencil memiliki akses yang sama untuk berusaha sebagaimana mereka yang berada di ibu kota.
“Langkah ini pun memastikan setiap orang di Indonesia dari daerah-daerah yang paling pelosok sampai di jantung ibu kota Jakarta.”
“Memiliki kesempatan yang sama mengakses ruang ekonomi digital untuk belajar, berinovasi, dan sejahtera,” sambung Presiden.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infotelko.com dan Infoesdm.com
Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Femmeindonesia.com dan Opiniindonesia.com
Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Hellotangerang.com dan Hellobekasi.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, silahkan klik Persrilis.com atau Rilispers.com (150an media).
Untuk harga paket yang lebih hemat klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional).
Kami juga melayani publikasi press release di jaringan Disway Group (100an media), dan ProMedia Network (1000an media), serta media lainnya.
Untuk informasi, hubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788, 08111157788.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.