Prabowo Jelaskan Penguatan Alutsista: 50 Helikopter Beroperasi dan 200 Unit Baru Perkuat Mitigasi

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 6 Desember 2025 - 09:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Operasi udara gabungan TNI–Polri–BNPB mengirim bantuan ke wilayah terdampak, termasuk daerah terisolasi akibat banjir dan longsor di Sumatera. (Facebook.com @Badan Nasional Penanggulangan Bencana)

Operasi udara gabungan TNI–Polri–BNPB mengirim bantuan ke wilayah terdampak, termasuk daerah terisolasi akibat banjir dan longsor di Sumatera. (Facebook.com @Badan Nasional Penanggulangan Bencana)

PRESIDEN RI Prabowo Subianto mengatakan bahwa pemerintah telah mengerahkan seluruh kekuatan negara.

Untuk menangani dan membantu masyarakat yang terdampak banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Prabowo mengatakan hal itu dalam pidatonya pada peringatan HUT ke-61 Partai Golkar di Istora Senayan, Jumat (5/12/2025).

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Mungkin beberapa bulan atau beberapa tahun yang lalu tidak ada yang bisa memperkirakan bahwa negara kita mampu mengerahkan 50 helikopter,” katanya.

Sebanyak 50 unit helikopter dari berbagai tipe, pesawat angkut berat Hercules C-130J, serta Airbus A400 telah diterjunkan.

Untuk mempercepat penyaluran bantuan logistik, evakuasi korban, dan distribusi BBM ke wilayah-wilayah yang terputus aksesnya akibat kerusakan infrastruktur.

“Sekarang 50 helikopter sedang bergerak di daerah musibah. Minggu ini saja datang 5 helikopter baru.”

“Dan mulai Januari tahun depan, kita akan datangkan 200 helikopter lagi untuk memperkuat kemampuan tanggap bencana Republik Indonesia,” jelasnya.

Selain kekuatan udara yang dimiliki TNI, Polri, maupun BNPB, pesawat Hercules C-130J terbaru dan Airbus A400 yang baru dimiliki Indonesia beberapa pekan lalu telah menunjukkan kontribusi nyata dalam operasi kemanusiaan.

Kapasitas angkut yang besar memungkinkan distribusi bantuan berlangsung lebih masif, terutama ke daerah-daerah yang sulit dijangkau melalui jalur darat.

“Ini membuktikan bahwa alat-alat negara hadir cepat. Negara kita kuat, negara kita utuh, dan kita mampu mengatasi cobaan-cobaan besar,” ujarnya disambut riuh hadirin.

Dalam pidatonya, Presiden Prabowo juga mengajak seluruh peserta untuk berdoa bagi para korban bencana di Sumatera maupun daerah lain.

Menurutnya, musibah menjadi ujian sekaligus bukti bahwa Indonesia memiliki kemampuan nyata dalam merespons keadaan darurat.

“Kita berkumpul di saat sebagian saudara-saudara kita di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat sedang mengalami musibah.”

“Tapi rakyat melihat reaksi pemerintah cepat. Kita sudah buktikan alat-alat negara segera hadir,” ujarnya.

Presiden juga menyinggung bahwa kemampuan merespons cepat ini merupakan hasil perencanaan jangka panjang.

Termasuk keputusan pembelian alutsista yang sebelumnya sempat dikritik sebagian pihak.

Menurutnya, Indonesia sebagai negara yang berada di “Ring of Fire” membutuhkan kesiapan maksimal dalam menghadapi bencana besar maupun ancaman lainnya.

“Untuk apa Prabowo beli alutsista? Untuk apa beli helikopter banyak-banyak? Saudara-saudara, bangsa kita berada di Ring of Fire.”

“Kita tidak bisa kalau ada bencana baru kita cari helikopter di toko. Tidak ada. Pemimpin harus berpikir ke depan,” tegasnya.

Prabowo juga menyampaikan rasa bangganya terhadap aparat dan tim tanggap darurat yang bergerak cepat di lapangan.

“Kita adalah pemerintah yang bekerja untuk rakyat. Kita merencanakan untuk rakyat, dan kita berani mengambil keputusan untuk kepentingan rakyat,” ujarnya.

Presiden menegaskan bahwa bencana besar yang melanda Sumatera merupakan duka.

Sekaligus pengingat bahwa Indonesia harus terus memperkuat kemandirian dan kesiapsiagaan nasional.

“Ini musibah, tapi di sisi lain menguji kita. Dan Alhamdulillah, kita kuat. Kita mengatasi masalah dengan diri kita sendiri,” katanya.****

Follow WhatsApp Channel delapannews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Korporasi Pertamina Kerahkan 7 Relawan dan Truk 7.000 Liter Air untuk Pulihkan Puskesmas Rantau Aceh Tamiang
Stephanus Slamet Budi Raharjo Mundur dari AMDI per 8 Desember 2025, dari Organisasi Media ke Fase Baru
PBNU Fokus untuk Kemanusiaan, Pejabat Ketua Umum Baru Salurkan Rp2 Miliar untuk Bencana Sumatera
Kunjungan Prabowo ke MAN 1 Langkat: Sholawat Menggema, Presiden Peluk Anak Pengungsi dan Cek Logistik
Kunjungi Daerah Bencana, Presiden Prabowo Pastikan Energi, Pangan, hingga Cuaca Aman Jelang Nataru 2025
Puluhan Pengungsi Sambut Prabowo di Langkat, Presiden Tinjau Langsung Posko BPBD dan Kondisi Anak-Anak
Prabowo Sambangi Posko Pengungsian Langkat, Soroti Air Bersih dan Perbaikan Tanggul Pascabanjir
Prabowo Kunjungi 4 Wilayah Terdampak Bencana di Sumatera, TNI–Polri Jadi Garda Terdepan

Berita Terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 07:52 WIB

Stephanus Slamet Budi Raharjo Mundur dari AMDI per 8 Desember 2025, dari Organisasi Media ke Fase Baru

Senin, 15 Desember 2025 - 07:14 WIB

PBNU Fokus untuk Kemanusiaan, Pejabat Ketua Umum Baru Salurkan Rp2 Miliar untuk Bencana Sumatera

Sabtu, 13 Desember 2025 - 19:58 WIB

Kunjungan Prabowo ke MAN 1 Langkat: Sholawat Menggema, Presiden Peluk Anak Pengungsi dan Cek Logistik

Sabtu, 13 Desember 2025 - 19:48 WIB

Kunjungi Daerah Bencana, Presiden Prabowo Pastikan Energi, Pangan, hingga Cuaca Aman Jelang Nataru 2025

Sabtu, 13 Desember 2025 - 18:37 WIB

Puluhan Pengungsi Sambut Prabowo di Langkat, Presiden Tinjau Langsung Posko BPBD dan Kondisi Anak-Anak

Berita Terbaru