PENANGANAN bencana di Aceh Tamiang terus dipercepat.
Sejumlah kendaraan pengangkut bahan bakar minyak (BBM) dan alat berat dari Pertamina, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) serta Kementerian Perhubungan.
Semua telah bergerak dari Medan menuju wilayah terdampak.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Informasi tersebut disampaikan melalui akun resmi Sekretariat Kabinet, Selasa (2/12/2025).
Dalam unggahannya, Sekretariat Kabinet menegaskan bahwa akses untuk pasokan logistik menjadi prioritas utama pemerintah guna memastikan kebutuhan dasar masyarakat dapat terpenuhi.
“Dorongan BBM dan alat berat dari Pertamina, Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Perhubungan dalam perjalanan.”
“Dari Medan menuju Aceh Tamiang. Akses jalur darat semakin hari harus semakin bisa dilalui,” tulis Sekretariat Kabinet.
Baca Juga:
Dalam 3 Hari Pascabencana, Listrik Banda Aceh Normal Total dan Terhubung Lagi ke Sistem Sumatera
Video dari udara memperlihatkan deretan truk BBM, truk logistik, dan kendaraan berat lainnya antre melewati jalur yang masih terendam.
Menggambarkan tingginya tantangan distribusi bantuan ke daerah yang menjadi salah satu pusat dampak banjir di Aceh.
Upaya pembukaan akses menjadi fokus utama pemerintah, mengingat jalur darat merupakan rute kritis untuk mobilisasi bantuan dan evakuasi warga.
Dengan pengerahan alat berat dari PU dan dukungan penuh sektor energi dan transportasi, pemerintah menargetkan arus logistik ke Aceh Tamiang dapat kembali lancar.
Baca Juga:
OMOWAY Resmikan Kantor Pusat Regional 10 Lantai, Akselerasi Pergeseran Smart 3.0 Kendaraan Roda Dua
SEG Solar Mulai Bangun Pabrik Ingot dan Wafer Berkapasitas 3 GW di Indonesia
Pengiriman bantuan dan BBM terus dimaksimalkan.
Pemerintah memastikan koordinasi lintas kementerian berjalan intensif untuk mempercepat pemulihan di wilayah terdampak.****








