Bantuan Terus Mengalir: 18 Sorti Udara, 40 Ton Logistik Laut, dan Target Pemulihan 100 Hari di Aceh

Avatar photo

- Pewarta

Jumat, 5 Desember 2025 - 00:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Potret pantauan udara di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. (Instagram.com @bakom.ri)

Potret pantauan udara di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. (Instagram.com @bakom.ri)

DUKUNGAN pemerintah terhadap warga terdampak banjir di Aceh terus menunjukkan hasil nyata.

Sebuah video yang viral di Instagram memperlihatkan helikopter bantuan berhasil mendarat di Kuala Pameu, Aceh, membawa logistik darurat.

Dalam video tersebut, tampak helikopter itu mendarat di tanah lapang yang menjadi titik pendaratan darurat.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kedatangannya disambut hangat oleh para relawan dan warga yang menanti pertolongan.

Respons publik terhadap video tersebut positif dan penuh rasa terima kasih kepada pemerintah yang terus bergerak cepat.

“Alhamdulillah. Terimakasiihh. Bapak-bapak pemerintah,” tulis salah satu pengguna Instagram.

“Alhamdulillah sudah berdatangan bantuannya. Semoga dicukupkan ya Allah,” komentar lainnya.

Upaya percepatan distribusi bantuan terus ditingkatkan. Pangkalan Udara TNI AU Sultan Iskandar Muda (Lanud SIM) mencatat 18 kali pengiriman bantuan lewat udara hanya dalam satu hari.

Sementara 40 ton logistik didistribusikan melalui jalur laut untuk menjangkau wilayah pesisir terdampak.

Pada Rabu (3/12/2025), pesawat Hercules dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, tiba di Lanud SIM pukul 18.02 WIB membawa 12 ton logistik.

Mulai dari makanan, air mineral, beras, hingga genset. Sebanyak 20 personel TNI diturunkan untuk mempercepat penyaluran bantuan ke pos-pos distribusi.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, memastikan intensitas dukungan udara akan terus diperkuat.

“Frekuensi penerbangan akan kita perbanyak. Kami juga akan tambah unit udara untuk mempercepat distribusi bantuan,” tegas Abdul Muhari.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno memberi penegasan.

Bahwa Pemerintah bergerak dengan arahan langsung Presiden Prabowo Subianto, bahwa kebutuhan dasar masyarakat tidak boleh terhenti satu hari pun.

“Instruksi dari Bapak Presiden sudah sangat jelas. Kita harus mengerahkan seluruh sumber daya dari pemerintah pusat, seluruh kementerian dan lembaga, TNI, Polri, BNPB.”

“Agar setiap jam, setiap menit ada perbaikan, percepatan, dan peningkatan respons terhadap kebutuhan masyarakat,” ujar Pratikno.

Ia menyampaikan, pemerintah tidak hanya fokus pada logistik langsung seperti beras, mie instan, dan air bersih, tetapi juga memastikan warga tetap memiliki harapan untuk bangkit.

Proses rehabilitasi dan rekonstruksi juga mulai dipersiapkan lebih awal, dengan target selesai dalam 100 hari dan timeline transparan selama setahun ke depan.

“Targetnya dalam 100 hari dan timeline 1 tahun disiapkan agar publik dapat mengawasi capaian secara terukur,” tambah Pratikno.****

Follow WhatsApp Channel delapannews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dalam 3 Hari Pascabencana, Listrik Banda Aceh Normal Total dan Terhubung Lagi ke Sistem Sumatera
Bali menjadi tuan rumah Cambridge Schools Conference dan meluncurkan lima komunitas sekolah baru untuk kawasan Asia Tenggara dan Pasifik
MoEngage Dapatkan Tambahan Pendanaan Seri F Sebesar $180 Juta; Selesaikan Acara Likuiditas Untuk Karyawan dan Investor
OMOWAY Resmikan Kantor Pusat Regional 10 Lantai, Akselerasi Pergeseran Smart 3.0 Kendaraan Roda Dua
SEG Solar Mulai Bangun Pabrik Ingot dan Wafer Berkapasitas 3 GW di Indonesia
Glance Berkolaborasi dengan IAS, Berbagai Fitur Pengukuran Iklan Digital Kini Hadir pada Platform Glance untuk 250 Juta Pengguna di India dan Indonesia
Menurut GSMA, Indonesia Harus Mempercepat Investasi Digital yang Ditargetkan Agar Menjadi Salah Satu Negara Digital yang Terdepan di Asia Pasifik
My Chef In Crime oleh CreAsia Studio untuk VISION+ Perkenalkan Pemeran Utama; Mulai Diproduksi di Indonesia

Berita Terkait

Jumat, 19 Desember 2025 - 09:57 WIB

Dalam 3 Hari Pascabencana, Listrik Banda Aceh Normal Total dan Terhubung Lagi ke Sistem Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 - 07:56 WIB

Bali menjadi tuan rumah Cambridge Schools Conference dan meluncurkan lima komunitas sekolah baru untuk kawasan Asia Tenggara dan Pasifik

Kamis, 18 Desember 2025 - 18:24 WIB

MoEngage Dapatkan Tambahan Pendanaan Seri F Sebesar $180 Juta; Selesaikan Acara Likuiditas Untuk Karyawan dan Investor

Rabu, 17 Desember 2025 - 06:46 WIB

OMOWAY Resmikan Kantor Pusat Regional 10 Lantai, Akselerasi Pergeseran Smart 3.0 Kendaraan Roda Dua

Senin, 15 Desember 2025 - 22:04 WIB

SEG Solar Mulai Bangun Pabrik Ingot dan Wafer Berkapasitas 3 GW di Indonesia

Berita Terbaru