PRESIDEN Republik Indonesia Prabowo Subianto tiba di Bandara Kualanamu, Medan pada pukul 02:45 WIB.
Untuk meninjau langsung perkembangan dan percepatan penananganan wilayah terdampak bencana di Medan, Sumatera Utara, Jumat (12/12/2025).
Ketibaan Prabowo di Medan ini setelah menempuh perjalanan panjang kurang lebih 9 jam 30 menit dari Bandara Vnukovo Moskow, Russia usai kunjungan resmi kenegaraannya bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Adapun, selama di Medan nantinya Prabowo akan meninjau langsung posko pengungsian, distribusi bantuan logistik.
Juga layanan kesehatan, serta mengecek kesiapsiagaan TNI, Polri, BNPB, dan pemerintah daerah guna memastikan bantuan prioritas sampai kepada masyarakat terdampak bencana.
Sebelumnya, Prabowo juga telah melakukan kunjungan kenegaraannya ke Pakistan, Islamabad bertemu dengan Presiden Pakistan Asif Ali Zardari dan Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif.
Dalam rangka memperkokoh hubungan diplomatik yang menguntungkan bagi kedua negara di berbagai kerja sama strategis.
Baca Juga:
Dalam 3 Hari Pascabencana, Listrik Banda Aceh Normal Total dan Terhubung Lagi ke Sistem Sumatera
Selain itu, sebelum bertolak ke Pakistan, Prabowo juga telah meninjau ulang lokasi terdampak bencana di Aceh dan memimpin langsung rapat terbatas bersama sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih.
Mengenai penanganan dan pemulihan bencana yang melanda Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat di di Pos Pendamping Nasional Penanganan Bencana Alam Aceh yang berlokasi di Pangkalan TNI AU Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar.
Turut menyambut kedatangan Prabowo di Medan yakni Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Kepala Badan Komunikasi Angga Raka Prabowo.
Juga Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto dan Pangdam Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan Mayjen TNI Hendy Antariksa.****
Baca Juga:
OMOWAY Resmikan Kantor Pusat Regional 10 Lantai, Akselerasi Pergeseran Smart 3.0 Kendaraan Roda Dua
SEG Solar Mulai Bangun Pabrik Ingot dan Wafer Berkapasitas 3 GW di Indonesia







