PRABOWONEWS.COM – Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto optimistis transisi pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) ke pemerintahan baru akan berjalan mulus.
Terlebih, karena tim yang dirinya pimpin dalam pencalonan presiden saat ini sudah berpengalaman dan akomodatif.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya rasa transisi akan sangat lancar, karena seperti yang anda ketahui dari ketiga kandidat (paslon).”
“Tim saya sangat terbuka bahwa kami adalah bagian dari tim Jokowi,” ujar Prabowo di acara Mandiri Investment, Jakarta, Selasa (5/3/2024).
Prabowo juga mengakui bahwa dirinya memang bagian dari tim Jokowi, yang akan melanjutkan kebijakan-kebijakan Jokowi.
“Tim saya sangat bullish, kami memiliki banyak program, dan kami memiliki banyak kekuatan, fundamental kami kuat,” tegas dia.
Baca Juga:
Saatnya OKX Jadi Pilihan Cerdas untuk Pemula di Bisnis Crypto
Cara Efektif Mengundang Jurnalis Ekonomi Agar Acara Liputan Berhasil
Era Baru Komunikasi Digital Perusahaan Dengan Galeri Foto Pers
Baca artikel lainnya di sini : Bapanas Gelar Koordinasi Lintas Kementerian dan Lembaga, Jaga Ketersediaan Pangan dan Stabilisasi Harga
Dari segi ekonomi, Prabowo pun yakin di pemerintahannya rasio pajak (tax ratio) Indonesia akan lebih baik.
Adapun ia ingin pemerintahan yang senantiasa efisien dalam pengelolaan anggaran.
Lihat juga konten video, di sini : Muslimat Nahdlatul Ulama Doakan Oktober 2024 Mendatang Presiden ke-8 Prabowo Subianto Dilantik
Baca Juga:
Press Release Berbayar: Strategi Cerdas Jamin Berita Tayang di Media Nasional
Prabowo Terima Medali Kehormatan U.S. Special Operations Command
HUT RI ke-80, Prabowo Ajak Seluruh Rakyat Kibarkan Merah Putih di Mana Pun Berada
“Rasio pajak bisa jauh lebih baik, sekarang (tax ratio Indonesia) sekitar 10%, dan tetangga kita Malaysia, Thailand, Vietnam, Kamboja sekitar 16%-18%, masih ada ruang untuk perbaikan,” ungkap dia.
Prabowo mengatakan, bila negara tetangga bisa mencapai rasio pajak 16% tentunya Indonesia juga bisa.
Meski demikian, kata dia, bukan berarti harus menaikkan pajak tetapi harus memperluas wajib pajak atau ekstensifikasi.
“Saya rasa itu bisa dilakukan dari 10% kita bisa naikkan menjadi 16% seperti Thailand,” jelas dia.
Lebih lanjut, Prabowo menambahkan, untuk mengentaskan rasio pajak ini dirinya bahkan meminta beberapa pelaku ekonomi untuk mencarikan nama yang akan menjadi Direktur Jenderal Pajak (Dirjen Pajak).
“Pak Erick, Pak Darmawan, Pak Kartiko, Pak Chatib, tolong beri saya rekomendasi siapa yang akan menjadi Dirjen Pajak,” kata Prabowo seraya berseloroh.***
Baca Juga:
Prabowo Sambangi Jokowi, Ulas Perjalanan Negosiasi hingga Tuntaskan CEPA
Prabowo ke Saudi Fokus Penguatan Hubungan Bilateral dan Penyelenggaraan Haji
Prabowo Serukan ke Kepolisian agar Menjadi Polisi yang Dicintai Rakyat!
Sempatkan untuk menonton konten video menarik lainnya, di portal berita 24jamnews.com dan Topiktop.com










