PANITIA Natal Nasional 2025 masih terus menyalurkan bantuan untuk warga terdampak banjir dan longsor di Sumatera Barat.
Kali ini bantuan diberikan kepada warga di Desa Korong Sipinang, Kecamatan Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman.
Setelah sebelumnya mendistribusikan 1.600 paket sembako di Kabupaten Agam dan Kota Padang.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebanyak 400 paket sembako diserahkan langsung kepada masyarakat yang hingga kini masih berjuang memulihkan kehidupan pascabencana.
Banjir dan longsor yang melanda berbagai wilayah di Sumatera Barat telah memutus akses, merusak rumah, dan memaksa banyak warga mengungsi.
“Paket bantuan yang dibagikan tidak hanya berisi kebutuhan pokok, tetapi juga perlengkapan harian dan barang-barang penting yang sangat dibutuhkan warga terdampak bencana.”
“Seperti sembako beras, minyak goreng, sarden, sabun mandi, pasta gigi, sikat gigi, sampo, dan susu anak,” ujar Panitia Natal Nasional di lapangan yakni Ancilla Yanny Irmella dan Nita Aziz.
Baca Juga:
Dalam 3 Hari Pascabencana, Listrik Banda Aceh Normal Total dan Terhubung Lagi ke Sistem Sumatera
Selain itu, bantuan sandang juga disalurkan,1 koli pakaian dalam pria dan wanita (anak, remaja, dewasa), Kaos dewasa pria dan wanita, Baju anak-anak dan balita.
Juga Celana pendek (anak, remaja, dewasa), 1 koli selimut, Kain sarung, 1 koli daster, 1 koli seragam sekolah (SD, SMP, SMA) dan mukena.
Tidak hanya itu, bantuan kebersihan dan peralatan rumah tangga turut dibagikan, Ember besar dan sedang, karton alat tulis, minyak kayu putih, sikat pembersih, diapers anak, diapers dewasa, sapu Nagoya dan sapu lidi.
Rangkaian bantuan ini disesuaikan dengan kebutuhan mendesak di lapangan, terutama bagi keluarga yang masih tinggal di posko pengungsian maupun rumah yang terdampak lumpur dan banjir.
Baca Juga:
OMOWAY Resmikan Kantor Pusat Regional 10 Lantai, Akselerasi Pergeseran Smart 3.0 Kendaraan Roda Dua
SEG Solar Mulai Bangun Pabrik Ingot dan Wafer Berkapasitas 3 GW di Indonesia
Sebelumnya, Ketua Panitia Natal Nasional 2025, Maruarar Sirait, menegaskan bahwa penyaluran bantuan ini merupakan bagian dari kerja bersama untuk membantu warga Sumbar bangkit dari musibah.
Ia menegaskan bahwa Panitia Natal Nasional akan terus memantau kondisi daerah terdampak dan siap menyalurkan bantuan lanjutan apabila diperlukan.
Penyaluran bantuan yang dilakukan secara berkelanjutan ini menjadi bukti komitmen Panitia Natal Nasional 2025 untuk hadir bagi warga tanpa memandang latar belakang agama, daerah, atau golongan.
“Ketika saudara-saudara kita di Sumbar mengalami musibah, kita hadir untuk menunjukkan bahwa solidaritas lintas golongan dan lintas daerah selalu menjadi kekuatan bangsa.”
“Sesuai dengan arahan Presiden Prabowo, agar makna Natal yang sederhana bisa berdampak besar bagi masyarakat yang membutuhkan,” ujar Maruarar.****
Baca Juga:
PBNU Fokus untuk Kemanusiaan, Pejabat Ketua Umum Baru Salurkan Rp2 Miliar untuk Bencana Sumatera








