DALAM rangka memulihkan kembali kehidupan masyarakat yang terdampak bencana banjir di Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat, pemerintah mulai menyiapkan proses rehabilitasi dan rekonstruksi.
Proses pemulihan masyarakat dan pembangunan kembali wilayah-wilayah terdampak bencana ditargetkan dapat terlaksana dalam waktu 100 hari.
Menteri Koordinator Bidang Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Pratikno, menyampaikan hal itu dalam konferensi pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (3/12/2035).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Fase rehabilitasi dan rekonstruksi sudah mulai dipersiapkan. Targetnya dalam 100 hari dan timeline 1 tahun disiapkan agar publik dapat mengawasi capaian secara terukur,” kata
Sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, negara harus hadir dan membantu masyarakat bangkit dalam situasi sulit ini.
“Fokus pemerintah bukan hanya membagi bantuan logistik seperti beras dan mie instan, tapi juga menjaga semua warga agar punya harapan untuk membangun kembali kehidupannya,” tegas Pratikno.
Pemerintah berupaya sekuat tenaga memulihkan kondisi masyarakat di masa tanggap darurat ini.
Baca Juga:
Dalam 3 Hari Pascabencana, Listrik Banda Aceh Normal Total dan Terhubung Lagi ke Sistem Sumatera
Seluruh jajaran pemerintah dikerahkan untuk memastikan bahwa kebutuhan dasar masyarakat dapat terpenuhi.
“Instruksi dari Bapak Presiden sudah sangat jelas. Kita harus mengerahkan seluruh sumber daya dari pemerintah pusat, seluruh kementerian dan lembaga, TNI, Polri, BNPB.”
“Agar setiap jam, setiap menit ada perbaikan, percepatan dan peningkatan respons terhadap kebutuhan masyarakat,” Pratikno menerangkan.
Dia pun menyampaikan apresiasi kepada seluruh warga Indonesia yang bersolidaritas untuk membantu saudara-saudara sebangsa yang sedang tertimpa musibah.
Baca Juga:
OMOWAY Resmikan Kantor Pusat Regional 10 Lantai, Akselerasi Pergeseran Smart 3.0 Kendaraan Roda Dua
SEG Solar Mulai Bangun Pabrik Ingot dan Wafer Berkapasitas 3 GW di Indonesia
“Marilah kita berikan juga apresiasi bagi seluruh petugas dan relawan yang berjibaku di lapangan untuk menyelamatkan para korban dalam situasi yang sangat-sangat tidak mudah”
“Terakhir, kami mengajak seluruh pihak untuk menjaga semangat solidaritas dan tetap bersatu demi keselamatan dan pemulihan saudara-saudara kita yang terkena bencana,” tutupnya.****








